IPOL.ID – Gerakan organisasi berorientasi kewirausahaan merujuk pada upaya untuk menciptakan dan mengembangkan organisasi yang mendorong anggotanya untuk berfikir dan bertindak seperti wirausahawan, baik dalam konteks bisnis, sosial, maupun profesional.
Dalam hal ini, ungkap Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman, kewirausahaan tidak hanya terbatas pada penciptaan bisnis baru, tetapi juga meliputi inovasi, kreativitas, dan kepemimpinan dalam menciptakan nilai dan solusi.
Untuk mencapainya, tambhnya, gerakan ini perlu mengintegrasikan berbagai prinsip kewirausahaan ke dalam visi, budaya, dan aktivitas organisasi. Maman Abdurrahman menambahkan soal pentingnya transformasi gerakan organisasi dari pendekatan politik menuju orientasi kewirausahaan.
“Orientasi gerakan organisasi tidak lagi cukup hanya berbasis pendekatan politik semata, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan organisasi serupa harus mulai menggeser fokus pada gerakan kewirausahaan,” kata Menteri UMKM dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (26/1/25).