Selain itu, Kemkomdigi memanfaatkan pendekatan digital untuk mendukung pelaksanaan MBG. Salah satunya dengan mengembangkan aplikasi berbasis teknologi yang mempermudah pelaporan distribusi, meningkatkan transparansi, dan memantau efektivitas program. Meutya menambahkan, “Dengan teknologi, kami bisa memantau distribusi program secara real-time, memastikan bahwa program ini berjalan sesuai target.”
Salah satu fokus utama dari Program MBG adalah pemberdayaan ekonomi lokal. Bahan makanan yang digunakan dalam program ini dipasok oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), petani, dan nelayan di berbagai daerah, sehingga memberikan dampak ganda baik di sektor kesehatan maupun ekonomi.
“Sosialisasi ini bukan hanya sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga mengajak masyarakat untuk turut serta mengawasi dan mendukung pelaksanaan program ini. Kami percaya bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan teknologi akan menciptakan dampak positif jangka panjang bagi kualitas hidup masyarakat,” ungkap Meutya.