Lebih lanjut, dia menjelaskan Isra Mikraj yang bermula dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha menyiratkan pentingnya Masjidil Aqsa sebagai simbol keberkahan, keadilan, dan kedamaian.
“Dalam konteks sejarah Islam, tanah Palestina —bagian dari wilayah Syam yang mencakup Lebanon, Yordania, Suriah, dan Palestina— adalah tanah yang diberkahi dan menjadi tanggung jawab umat Islam untuk menjaga serta memperjuangkannya,” ujar Habib Aboe.
Peristiwa tersebut, kata dia melanjutkan, mengingatkan umat Islam bahwa Masjidil Aqsa bukan hanya sebagai tempat bersejarah, melainkan juga simbol perjuangan melawan penjajahan, penindasan, dan ketidakadilan yang hingga hari ini masih dialami rakyat Palestina. Menurutnya, sudah sepatutnya bangsa Indonesia berkontribusi memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
“Sebagai bangsa merdeka, Indonesia memiliki tanggung jawab moral untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina. Hal ini sejalan dengan amanat Pembukaan UUD NRI 1945 yang menegaskan bahwa ‘penjajahan harus dihapuskan karena bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan’,” ucapnya.