Aske Mabel diketahui merupakan mantan anggota Polres Yalimo yang membelot dan bergabung dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) pimpinan Jeffrey Pagawak Boamanak.
Ia melarikan diri dari dinas kepolisian dengan membawa senjata api dan kini menjadi salah satu pimpinan KKB yang paling dicari aparat keamanan.
Beberapa hari terakhir, aksi KKB Aske Mabel menimbulkan keresahan besar di wilayah hukum Polda Papua. Insiden terakhir yang mencuat adalah serangkaian aksi penembakan yang dilakukan sebanyak sembilan kali, menewaskan lima warga sipil.
Dua dari lima korban tewas diketahui bernama Efraim dan Abineno Tadona, pekerja kayu asal Sulawesi Selatan. Keduanya menjadi korban penembakan KKB di Yalimo pada Rabu (8/1/2025). Jenazah kedua korban telah dipulangkan dan dimakamkan di kampung halaman masing-masing.
Tragedi ini menambah daftar panjang aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata di Papua. Aparat keamanan berharap operasi pengejaran ini segera membuahkan hasil agar keamanan di Kabupaten Yalimo dan sekitarnya dapat kembali pulih. (ahmad)