IPOL.ID – Paus Fransiskus baru-baru ini kembali menegaskan seruannya untuk pemimpin dunia agar membatalkan utang negara-negara miskin dan menghentikan perang. Ini adalah bagian dari seruan moral dan etis yang sudah lama dia sampaikan dalam berbagai kesempatan, dan mencerminkan kepeduliannya terhadap kesenjangan ekonomi global, kemiskinan, dan dampak perang terhadap kehidupan manusia.
Paus Fransiskus pada Rabu (1/1) mendesak para pemimpin dunia untuk membatalkan utang negara-negara miskin, menurut laporan dari kantor berita resmi Vatikan.
Berbicara setelah doa tradisional Angelus pada Hari Tahun Baru, Paus mengatakan: “Saya mendorong para pemimpin negara dengan tradisi Kristen untuk memberikan teladan dengan membatalkan atau secara signifikan mengurangi utang negara-negara termiskin.”
”Tidak ada negara atau rakyat yang seharusnya dihancurkan oleh beban utang,” sambungnya.
Paus Fransiskus menyoroti bahwa banyak negara berkembang dan negara miskin saat ini terperangkap dalam lingkaran utang yang tak terbayar. Utang-utang ini menghambat kemampuan negara-negara tersebut untuk memperbaiki kualitas hidup warganya dan membiayai kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.