IPOL.ID – Ketua DPP PDIP, Ronny Talapessy menatakan, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto meminta agar KPK menjadwalkan ulang pemeriksaannya sebagai tersangka kasus korupsi menjadi setelah tanggal 10 Januari 2025, pasca HUT partai.
Ronny memastikan Hasto bakal taat dan mengikuti segala proses hukum, tetapi meminta agar pemeriksaan dilakukan setalah acara peringatan hari ulang tahun PDIP.
“PDI Perjuangan dan Bapak Hasto Kristiyanto taat pada hukum dan akan mengikuti semua proses hukum, namun kami mohon kepada KPK untuk dapat dijadwalkan ulang setelah tanggal 10 Januari 2025, setelah peringatan HUT PDI Perjuangan. Kami menyerahkan pada KPK untuk penjadwalan ulang itu,” kata Ronny kepad wartawann, Senin (6/1/2025).
Ronny mengatakan, Hasto belum bisa memenuhi panggilan pemeriksaan yang sedianya digelar pada Senin hari ini.
Dia beralasan, Hasto sudah punya agenda yang sudah terjadwal sehingga tidak bisa menghadiri pemeriksaan. “Sekjen Hasto Kristiyanto belum dapat memenuhi panggilan pada hari ini dikarenakan telah memiliki agenda yang telah terjadwal sebelumnya,” kata Ronny.
Namun, dia memastikan Hasto berada di Indonesia. Sedianya, Hasto diperiksa KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait pergantian antarwaktu anggota DPR dana perintangan penyidikan perkara Harun Masiku pada Senin hari ini.