Hal itu disampaikannya dalam seminar nasional bertajuk “Strategi Penguatan dan Pengembangan SDM Unggul untuk Penguatan Pesantren dan Lembaga Pendidikan Islam Menyongsong Indonesia Emas 2045” di Gedung MPR RI, Jakarta, Kamis (23/1/25).
Dia pun mengapresiasi peran dan kontribusi Assalam Fil Alamin (ASFA) dalam penguatan sumber daya manusia (SDM) di pesantren. Dia menekankan bahwa negara akan meningkatkan perhatian terhadap upaya serupa.
“Hal ini dapat menjadi benchmark bagi berbagai pihak untuk memikirkan kelangsungan pesantren di masa depan,” ucapnya.
Ditemui usai acara berlangsung, Muzani merinci bahwa ASFA Foundation pada kesempatan tersebut memberikan beasiswa kepada 508 mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di luar negeri.
“Mereka akan memberi pengabdian kepada masyarakat dan akan memberi di tengah-tengah masyarakat, setelah ada yang lima tahun (studi), rata-rata lima tahun belajar di luar negeri dan akan kembali ke tengah-tengah masyarakat atas beasiswa dari ASFA Foundation,” katanya kepada wartawan.