Set kedua Yogya Falcons mencoba merebut poin lebih dulu, mereka unggul 1-3. Pertandingan semakin menarik ketika Gresik Petrokimia menyamakan kedudukan 4-4, bahkan unggul 5-4.
Satu spike Ivy Vila berhasil menambah poin Yogya Falcons 6-5.
Satu lucky servis Arnetta menambah poin Gresik Petrokimia 10-7.
Perolehan poin Gresik Petrokimia terus berlanjut, seiring menurunnya penampilan Sabina Altynbekova dan kolega, mereka tertinggal 17-8.
Marcos Sugiyama merotasi pemainnya dengan menarik Ivy Vila dan Sabina Altynbekova, Yogya Falcons semakin jauh tertinggal 20-8.
Set kedua ini tidak ada Gresik Petrokimia tidak mendapat perlawanan sepadan dari Yogya Falcons, Mediol Stiovani Yoku dan kolega menutup set kedua dengan 25-8.
Set ketiga Yogya Falcons yang kembali menurunkan Sabina Altynbekova dan Ivy Vila mencoba bangkit, saling kejar poin terjadi dinawal set ketiga, mulai 1-1 hingga 4-4.
Setelah itu, Mediol Stiovani Yoku, Maya Indri, Thanh Thuy, dan Kitania Medina, kembali ke performanya dan unggul 8-4.
Perolehan poin Gresik Petrokimia semakin menjauh 12-8, namun anak asuh Marcos Sugiyama terus berusaha mengimbangi Mediol Stiovani Yoku dan kolega. Menginjak pertengahan set ketiga Yogya Falcons mendekati perolehan poin Gresik Petrokimia 13-12.
Masuknya Pascalina Mahuse, merubah pola permainan Yogya Falcons, bahkan berhasil menyamakan kedudukan 14-14.
Pertengahan set ketiga Yogya Falcons berbalik unggul 14-15.
Pelatih Gresik Petrokimia langsung mengambil time out, hasilnya kedua tim berbagi poin 15-15.
Pertandingan kedua tim semakin ketat, meski Gresik Petrokimia berhasil menambah poin 19-17.
Menginjak akhir set ketiga Gresik Petrokimia unggul 22-19.
Set ketiga pun dimenangkan Gresik Petrokimia dengan 25-20.