Saat ini, Yossy menjelaskan, korban belum bisa dimintai keterangan karena luka yang dideritanya cukup parah. Bahkan untuk mengetahui titik luka di tubuh korban, pihak RSCM membutuhkan waktu lima jam untuk dilakukan visum.
Dikatakannya, informasi yang didapat dari korban adalah ketika kejadian pelaku ada tiga orang. Pertama, diduga pria asal Aceh, kedua, menurut pengakuan korban, pelaku berbadan tegap dan berkulit hitam, sedangkan satu pelaku lainnya korban tidak melihat.
“Kami masih menunggu korban untuk bisa menggali informasinya lebih dalam. Saya tak mau menduga-duga siapa pelakunya, nanti jika sudah menemukan titik terang akan dipublikasikan,” tegas mantan Kanit Reskrim Polsek Johar Baru itu.
Terkait motif, Yossy juga belum bisa menyimpulkan, namun berkaca dari beberapa kejadian serupa setidaknya ada tiga kemungkinan motif melakukan aksi perampokan dan penyekapan.
Pertama adalah motif pribadi, artinya ada masalah pribadi penjaga toko kosmetik dengan para pelaku. Kemudian kemungkinan motif kedua adalah persaingan bisnis sesama penjual kosmetik dan obat-obatan.