IPOL.ID – Industri pertahanan bukan hanya soal keamanan, tetapi juga punya peran besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dengan strategi yang tepat, sektor ini bisa menjadi motor penggerak inovasi, lapangan kerja, serta ekspor teknologi tinggi.
Industri Pertahanan bisa mendorong kemandirian ekonomi, meningkatkan investasi dan lapangan kerja di berbagai sektor, dari manufaktur hingga teknologi tinggi. Selain itu, meningkatkan investasi dalam industri yang dimungkinkan akan mendorong pertumbuhan sektor pendukung seperti logistik, elektronik, dan rekayasa teknik.
PT PAL Indonesia sebagai salah satu industri yang bergerak di bidang Hankam, siap memacu pertumbuhan ekonomi nasional melalui penguatan dan kemandirian industri pertahanan. “Dengan kontrak berjalan senilai Rp42,32 triliun, perusahaan siap mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui penguatan dan kemandirian industri pertahanan,” ujar Direktur Utama PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod di Jakarta, Jumat (31/1/25).
Kaharuddin menegaskan bahwa pencapaian ini mencerminkan kepercayaan pasar terhadap kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan proyek-proyek strategis, baik di dalam negeri maupun di tingkat internasional.