Sebelumnya, Menlu Sugiono telah memberikan pernyataan mengenai gencatan senjata di Gaza yang diumumkan Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani.
Melalui akun bernama @Menlu_RI di media sosial X pada Kamis, Sugiono memandang gencatan senjata tersebut “sesuai dengan yang selama ini terus didorong bersama masyarakat internasional”.
Ia juga menegaskan bahwa Indonesia siap untuk berkontribusi pada upaya pemulihan kehidupan bermasyarakat di Gaza, baik melalui bantuan kemanusiaan, dukungan terhadap peran Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) ataupun terhadap upaya rekonstruksi Gaza.
Tercapainya gencatan senjata untuk menghentikan agresi Israel di Jalur Gaza diumumkan Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani di Doha pada Rabu (15/1/25).
Ia mengatakan kesepakatan gencatan senjata yang diharapkan mengakhiri agresi dan genosida Israel yang meluluhlantakkan Gaza tersebut terdiri dari tiga tahap yang mulai berlaku pada Minggu (19/1).
Laporan dari Xinhua menyebutkan gencatan senjata di jalur Gaza itu bisa tercapai setelah Hamas dan Israel telah mencapai kesepakatan didukung upaya mediasi intensif oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat.