IPOL.ID-Menjelang pelantikan gubernur terpilih di pilkada Jakarta 2024 lalu, Pramono Anung pada Februari 2025 mendatang. Pejabat di DKI Jakarta dikabarkan mulai panik.
Hal itu disebabkan adanya isu pasca pelantikan pasangan gubernur Pramono Anung dan Rano Karno bakal gaspoll melakukan pergantian pada sejumlah pejabat.
Kabar beredar, pejabat yang bakal kena copot tahap awal adalah Sekda dan Wali Kota. “Mas Pram dan Bang Doel mau kerja cepat, yang lelet pasti kena depak,” tegas sumber di lingkaran Times Pram-Doel yang namanya enggan disebutkan, Rabu (1/1/2024).
Pram-Doel kata dia, sudah melakukan kajian soal susunan struktur dari Sekda, Kepala Dinas (Kadis), Wali Kota hingga Camat dan Lurah. “Sudah ada kajiannya, bisa Sekda, wali kota, kadis atau camat dan lurah,” bebernya.
Pengamat kebikan publik, Amir Hamzah menilai adanya isu perombakan merupakan hal yang lumrah. Sebab, kata dia gubenur terpilih akan menempatkan orang yang bisa bekerjasama secara tim.
“Kalau berkaca pada pemimpin yang lalu. Perombakan itu akan dilakukan setiap gubenur terpilih. Hal itu untuk harmonisasi tim work lima tahun selama masa jabatannya,” ujarnya.