IPOL.ID – Kekhawatiran akan adanya kebocoran APBD Jakarta yang pada 2025 nanti mencapai Rp93,34 triliun disampaikan Pj Teguh menjelang pelantikan gubernur hasil pilkada 2024 lalu.
Anggaran belanja 2025, menurutnya masuk dalam sejarah APBD Jakarta dalam beberapa tahun terakhir.
Pada dua tahun sebelumnya, APBD hanya Rp85,1 triliun pada 2024 dan Rp83,7 triliun pada 2023.
“Karena itu, seluruh jajaran Perangkat Daerah, Wali Kota dan Bupati untuk mencermati belanja anggaran di wilayah masing-masing,” kata Penjabat (Pj.) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi, Kamis (2/1/2025).
Teguh menekankan agar APBD pada 2025 itu harus tepat sasaran, program strategis tidak tertinggal dan langsung berdampak kepada masyarakat.
“Kita juga mendukung program pemerintah pusat, sekaligus menyukseskan lima abad Jakarta,” katanya.
Teguh menilai, besaran APBD itu menjadi berkah bagi Jakarta sehingga perlu diwujudkan program yang nyata, konkret, bagus, berdampak, serta menyejahterakan masyarakat.
Teguh juga meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat bekerja lebih baik lagi dibanding tahun-tahun sebelumnya.