IPOL.ID-Manajer Tim Honda Racing (HRC) Alberto Puig mengakui musim 2025 merupakan tahun yang menantang baginya, sehingga mereka bersiap untuk bisa tampil lebih baik lagi pada musim ini.
Di musim lalu, Honda tidak pernah menang atau naik podium, baik dalam balapan pendek Sprint maupun balapan utama Grand Prix sepanjang musim lalu.
Namun, Puig mengatakan tim sedang menuju arah perbaikan dan ada hasil yang sudah mulai terlihat musim lalu saat Johann Zarco (LCR Honda) mampu membawa RC213V lolos kualifikasi Q2 pada beberapa kesempatan, dan finis 10 besar di Grand Prix Indonesia dan Thailand.
Total 55 poin yang diraih Zarco pada akhir musim 2024 hanya cukup untuknya finis di P17 pada klasemen akhir. Sementara dua pembalap pabrikan Joan Mir dan Luca Marini mengakhiri musim 2024 dengan finis di dua posisi terakhir.
“Ini jelas tidak mudah, hasilnya bukan yang kami inginkan,” ungkap Puig, dikutip dari MotoGP.com dan Crash.
“Di paruh pertama musim 2024, kami mencoba banyak solusi dan di paruh kedua kami kurang lebih memiliki gambaran tentang apa yang bisa berhasil, dan apa yang tidak,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Puig mengatakan telah melakukan beberapa perbaikan teknis, tapi tetap harus diteliti lebih dalam lagi agar mesin yang disiapkan bisa memiliki performa lebih baik lagi.
“Kami masih belum mencapai hasil yang kami harapkan, tetapi dari sudut pandang teknik, (tim) semakin memahami cara untuk maju, tujuan dan bagaimana kami harus melakukannya,” kata Puig.
“Namun, ini mungkin butuh waktu untuk melihatnya di atas kertas, tetapi satu-satunya hal yang tidak pernah hilang adalah keinginan kami untuk bangkit; ini adalah keinginan yang mendorong Anda untuk terus maju, meskipun kami jelas tertinggal, dan ini adalah fakta,” imbuhnya. (bam)
Hondaracingteam, motogp, marquez,