IPOL.ID – Retreat Kepala Daerah yang akan dilakukan pemerintahan Prabowo diselenggarakan untuk meningkatkan sinergi, kolaborasi, dan koordinasi antara pimpinan daerah.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan dalam menghadapi tantangan pemerintahan dan pelayanan publik dengan menciptakan ruang pelayanan publik yang kondusif.
Retreat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan di daerah. Dengan alokasi anggaran yang efisien, program ini akan menjadi investasi strategis untuk pembangunan jangka panjang.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B. Najamudin berpendapat, rencana retreat kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto tidak harus dikaitkan dengan anggaran yang besar untuk pelaksanaannya.
“Tidak perlu langsung dikaitkan dengan seberapa besar anggaran, memang mengadakan retreat selevel kepala daerah itu harus memakan anggaran yang tinggi? Tidak juga,” kata Sultan ditemui usai menghadiri Sidang Paripurna Ke-10 DPD RI Masa Sidang III Tahun 2024–2025 di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/1/25).