IPOL.ID – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) berhasil menggagalkan 57 kasus penyelundupan sepanjang tahun 2024. Operasi tersebut mencakup berbagai kasus besar, termasuk penyelundupan senjata api ilegal, perdagangan organ manusia, benur atau benih bening lobster (BBL), minuman beralkohol, dan pekerja migran Indonesia (PMI) serta peredaran narkotika di wilayah perairan Indonesia.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali saat jumpa pers terkait pencapaian kinerja TNI AL sepanjang 2024 di Jakarta, Jumat (3/1/25) mengungkapkan, keberhasilan ini merupakan hasil dari penguatan patroli maritim, peningkatan kerja sama intelijen, serta penggunaan teknologi canggih dalam memantau aktivitas mencurigakan di laut.
“Kami berkomitmen untuk menjaga kedaulatan dan keamanan perairan Indonesia dari berbagai bentuk ancaman, termasuk kejahatan transnasional,” ujar KSAL.
KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali menambahkan, keberhasilan TNI AL menggagalkan penyelundupan itu merupakan tindak lanjut atas perintah Presiden Prabowo Subianto.