IPOL.ID – Kecelakaan kerja dialami oleh seorang pekerja bangunan berinisial SK. Dia tewas setelah tertimpa tumpukan kayu ketika merenovasi unit rumah di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.
Dilaporkan SK tertimpa tumpukan kayu setelah terpeleset dari atap setinggi 3 meter dan mengalami sejumlah luka akibat terjatuh di lokasi.
“Diduga korban terjatuh terpeleset saat mlester tembok dari ketinggian 3 meter dan perkaranya saat ini masih dalam penyelidikan Polsek Pulogadung, Jakarta Timur,” terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya kepada awak media, pada Rabu (8/1/2025).
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (7/1/2025) pukul 09.30 WIB saat SK sedang bekerja merenovasi rumah di Pulogadung bersama tiga temannya, yakni berinisial S, SY, dan SD. SK saat itu sedang merapikan bobokan bekas tembok yang rusak karena ada penggantian material kayu menjadi baja ringan di atas kanopi.
Awal kejadian, lanjut Ade Ary, menurut keterangan pemilik rumah, yakni Ibu I bahwa benar sedang renovasi atap kanopi depan rumah. I mempercayakan tanggung jawab pengerjaan kepada Saudara S. Pengerjaan renovasi melibatkan empat orang tukang, termasuk saudara SK, dan pengerjaan sudah dilakukan sejak tanggal 3 Januari 2025.
“Menurut keterangan mandor saudara S bahwa korban di lokasi sedang merapikan plester bobokan bekas tembok yang rusak karena ada penggantian material kayu jadi konstruksi baja ringan,” jelasnya.
Hingga korban diduga terpeleset dari atap kanopi dengan ketinggian sekitar 3 meter. Beberapa saat sebelum korban terjatuh, para tukang lainnya sempat mendengar suara benda jatuh dan menemukan korban sudah terjatuh tertimpa tumpukan kayu.
“Diduga korban jatuh terpeleset saat menginjak baja ringan atau kayu balok yang masih belum dibongkar, ketinggian atap kanopi sekitar 3 meter dan saudara S, SY, dan SD yang berada sekitar 5 meter dari posisi korban mendengar suara benda jatuh saat itu lihat korban sudah ada di bawah menimpa tumpukan kayu-kayu dengan posisi tengkurap,” katanya.
Ade Ary menambahkan, lalu korban dibawa ke rumah sakit terdekat dan dinyatakan meninggal dunia. Korban mengalami luka memar dan lecet di dahi, patah leher, hingga robek di kepala bagian atas.
Mendapatkan laporan adanya kejadian, petugas Polsek Pulogadung pun melakukan olah TKP dan pengecekan di Rumah Sakit Persahabatan. Saat korban ditemukan mengalami luka memar dan lecet di dahi sebelah kiri, luka robek di kepala bagian atas, dan patah tulang leher.
Hasil pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan ada kayu atau balok yang patah ataupun bahan baja ringan yang patah. (Joesvicar Iqbal)