Berbagai program yang tertuang dalam RPJMN harus diselaraskan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Bima menjelaskan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah memetakan sumber kontribusi pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen dari sejumlah daerah.
Pemetaan itu mengacu pada potensi masing-masing wilayah, sehingga Pemda perlu menindaklanjutinya.
Dirinya meyakini target tersebut dapat tercapai apabila pusat dan daerah berkolaborasi.
Hal ini serupa dengan upaya pengendalian inflasi yang dinilai berhasil berkat kolaborasi pusat dan daerah.
“Kalau inflasi saja dengan model kolaborasi [dan] sinergi bersama semua bisa kita kendalikan dan tekan, rasa-rasanya pertumbuhan ekonomi delapan persen pun bisa, kalau kita koordinasikan bersama,” ujar Bima.
Oleh karena itu, ia mendorong pemda untuk mengidentifikasi berbagai potensi yang dapat menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dengan begitu, daerah dapat berkontribusi terhadap upaya pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.