“Ini ‘kan 20 ribu hektare (luasan cakupan daerah irigasi dari Bendung Gerak Serayu). Sebenarnya ini sudah ada rehab dari tahun 2017 sampai 2021,” kata Dody Hanggodo usai meninjau Bendung Gerak Serayu di Desa Tambaknegara Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas, Minggu (12/1/25).
Oleh karena itu, indeks pertanaman (IP) pada area persawahan yang dialiri air dari Bendung Gerak Serayu naik menjadi hampir mencapai 2,5 kali tanam dalam setahun.
Terkait dengan hal itu, dia mengatakan Kementerian PU berencana untuk kembali merehabilitasi Bendung Gerak Serayu sekitar tahun 2027 sambil menunggu dana pinjaman.
“Kita lagi proses dana loan-nya (pinjaman). Harapan kami setelah rehab selanjutnya itu selesai bisa IP meningkat 300 persen (IP 300 atau tiga kali tanam dalam setahun),” katanya.
Dalam kesempatan itu, Menteri Dody menyinggung usulan yang disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar saat diskusi berupa keberadaan sawah di balik bukit sekitar Bendung Gerak Serayu yang harus mendapatkan perhatian.