IPOL.ID – Peneliti BRIN mencatat bahwa terhitung per tanggal 4 Desember 2024 ada 1.889 kejadian bencana di Indonesia.
Bencana alam yang mendominasi adalah bencana hidrometeorologi sebanyak 98,84% dan bencana geologi sebesar 1,16%. Bencana alam tersebut dengan urutan banjir, cuaca ekstrim, kebakaran hutan dan lahan, serta tanah longsor.
Data itu disampaikan oleh Nuraini Rahma Hanifa Periset Pusat Riset Kebencanaan Geologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada ajang IKAGA Campus Expo, akhir pekan kemarin.
Ia membagi pengetahuannya, cara menghadapi bencana tak terduga bagi pelajar di seluruh Kabupaten Purbalingga. Rahma juga menyampaikan pengetahuan mengenai bencana di Indonesia.
a menyebut, gempa bumi dapat dipelajari sumber dan karakteristiknya secara interdisipliner kolaboratif, yaitu geodesi, geofisika, geologi, geografi, teknik sipil, teknologi informasi, dan planologi. ”Hasil penelitiannya sudah menjadi produk acuan nasional sebagai Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia,” tutur Rahma.