Tak hanya bencana hidrometeorologi basah, peristiwa pergerakan tanah terjadi di Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Selasa (11/2) menyebabkan 1 unit rumah rusak berat dan 99 jiwa terdampak.
BPBD Kabupaten Sumbawa melakukan evakuasi warga terdampak ke tempat kerabat terdekat dan koordinasi dengan pihak terkait.
Berdasarkan prakiraan cuaca per 12 sampai 14 Februari 2024 yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah yang berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat antara lain, Provinsi Aceh, Bali, Banten, Bengkulu, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
Selanjutnya, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Utara.
“BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan bersiaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi basah, rutin lakukan pembersihan daerah aliran sungai maupun saluran air, selalu periksa kondisi cuaca terkini serta mempersiapkan rencana kedaruratan seperti pemeriksaan peralatan penanggulangan bencana, jalur evakuasi, tempat evakuasi sementara saat terjadi bencana,” tutupnya. (Joesvicar Iqbal)