IPOL.ID – Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan kejadian bencana yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia masih didominasi bencana hidrometeorologi basah memasuki minggu terakhir di bulan Februari 2025.
Laporan pertama dalam catatan BNPB, kejadian banjir melanda Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, peristiwa terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Jumat (21/2/2025). Sedikitnya 65 Kepala Keluarga (KK) / 240 jiwa di dua desa, terdiri dari Nagari Panyubarangan dan Nagari Tabek, terletak di Kecamatan Timpeh terdampak.
“BPBD setempat mencatat 65 unit rumah terendam banjir, air masuk hingga ke pemukiman warga sekitar,” kata Abdul Muhari, pada Sabtu (22/2/2025).
Kejadian tanah longsor juga terjadi di Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara. Peristiwa yang terjadi Rabu (19/2) itu terjadi di Desa Tipang, Kecamatan Baktiraja.
Tim kaji cepat sementara mencatat, 24 unit rumah terdampak, satu rumah rusak sedang, lima rumah rusak ringan dan satu jembatan rusak ringan.
BPBD bersama tim gabungan telah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan penanganan darurat. Pengerahan alat berat excavator digunakan guna membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan untuk membuka akses warga.
Selain itu, longsor juga terjadi di Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Hujan dengan intensitas tinggi dan kondisi tanah yang labil memicu terjadinya longsor pada Selasa (18/2) pukul 15.30 WIB. Tercatat dua KK di Desa Cimanggu Kecamatan Ngamprah dan enam KK di Desa Buninagara Kecamatan Singangkerta terdampak.
“Tujuh rumah dilaporkan terdampak dengan rincian enam rumah rusak ringan dan satu rumah rusak sedang”.
BPBD bersama tim gabungan terus melakukan upaya penanganan darurat dilokasi kejadian.
Lebih lanjut, peristiwa angin kencang juga dilaporkan terjadi di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Fenomena ini terjadi Kamis (20/2) pukul 17.00 WIB hingga menyebabkan pohon tumbang dan beberapa rumah warga mengalami kerusakan.
Kaji cepat di lapangan mencatat, empat pohon tumbang, delapan rumah rusak ringan, satu fasilitas kesehatan rusak ringan. Wilayah terdampak berada di Kecamatan Jabon dan Kecamatan Porong.
Kondisi terkini, pada Jumat (21/2) BPBD setempat telah melakukan pemotongan serta pembersihan material pohon tumbang di lokasi kejadian. Pembersihan rumah warga juga dilakukan usai angin kencang merusak beberapa bagian seperti atap rumah dan bagian lainnya.
Menyikapi peristiwa bencana yang terjadi di berbagai daerah, BNPB mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam mengantisipasi ancaman potensi risiko bencana hidrometeorologi basah.
“Segera lakukan evakuasi mandiri ke tempat lebih aman jika terjadi hujan deras lebih dari satu jam. Pemerintah daerah diminta untuk segera memeriksa kesiapan perangkat, personel, serta sumber daya guna menghadapi potensi darurat,” pungkas Abdul Muhari. (Joesvicar Iqbal)
65 Rumah di Dharmasraya Sumbar Terendam Banjir
