IPOL.ID-Akademisi Universitas 17 Agustus, Fernando Emas meminta Anggota DPRD DKI Jakarta untuk bijaksana dalam menangkap aspirasi. Meski bertugas mengawal aspirasi masyarakat, disisi lain anggota dewan diharapkan mempertimbangkan kebijakan yang dikeluarkan eksekutif.
Hal itu dikatakan Fernando dalam menanggapi kritik terkait penyesuaian tarif air minum Perumda PAM Jaya yang dimulai sejak Januari 2025.
Menurutnya, penyesuaian tarif yang dilakukan perseroan ini mengikuti arahan Pemprov DKI selaku pemegang saham. Terlebih, lanjut dia, PAM Jaya sudah 17 tahun tak menyesuaikan tarif.
“Seharusnya sebagai dewan juga melakukan pertimbangan bagaimana dari sisi PAM Jaya. Jadi bukan hanya mendengarkan masyarakat satu sisi saja terkait hal itu,” kata Fernando, Selasa (4/2/2025).
Dilain sisi, Fernando juga mengapresiasi langkah perseroan yang melakukan penyesuaian tarif ini. Apalagi PAM Jaya sedang membangun infrastruktur untuk menjaga kualitas air yang baik bagi masyarakat Jakarta.
“Terkait pengembangan yang dilakukan oleh PAM Jaya termasuk bagaimana mereka nantikan mengembangkan kualitas airnya ketersediaan airnya ini,” tuturnya.