IPOL.ID – Kelangkaan gas melon 3 kilo yang beberapa hari lalu terjadi di Jakarta diharapkan tidak terulang.
Untuk mengantisipasi itu, Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Wahyu Dewanto meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk segera melakukan pendataan terhadap pengguna liquefied petroleum gas (LPG) 3 kg.
“Pendataan yang terperinci dan resmi sangat diperlukan untuk memastikan bahwa hanya pengguna yang berhak yang menerima subsidi LPG 3 kg,” katanya, Selasa (11/2/2025).
Pendataan itu juga kata Wahyu, bertujuan untuk memastikan bahwa penerima subsidi telah memenuhi kualifikasi dan kategori yang ditetapkan.
“Kami mendorong Pemprov untuk mengusulkan kepada pemerintah pusat agar dapat menghasilkan data yang kuat dan valid. Dengan data yang tepat, kita bisa memastikan distribusi LPG 3 kg tepat sasaran,” ujarnya.
Lebih lanjut, politisi Gerindra itu menambahkan bahwa pendataan yang akurat juga berfungsi untuk menghindari kelangkaan dan penyalahgunaan gas subsidi.
“Pendataan ini sangat penting untuk memastikan kelancaran distribusi LPG 3 kg dan mencegah potensi penyelewengan,” katanya.