IPOL.ID – Sebagai dua sayap organisasi islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) diharapkan untuk bersatu membangun bangsa Indonesia khususnya di bidang ekonomi.
Harapan tersebut disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas pada Sabtu (22/2) di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah dalam acara RAT Anggota Tahun VIII BTM Pemalang.
Jumlah umat Islam di Indonesia sampai saat ini masih mendominasi, akan tetapi kekuatan jumlah tersebut masih belum bisa menentukan arah dan kebijakan yang diproduksi oleh pemimpin di Indonesia.
Pengamat ekonomi Islam ini menyampaikan, dalam suatu negara terdapat segelintir kelompok pemodal yang berselingkuh dengan pemangku kebijakan. Kenyataan tersebut bisa ditemukan tak hanya di Indonesia.
Oleh karenanya, situasi rumit menjadikan kebijakan yang produksi oleh pemangku kebijakan acapkali tidak proporsional. Padahal seyogyanya kebijakan tersebut berpihak kepada rakyat secara luas, bukan hanya segelintir kepentingan saja.