Sektor ganda putra menampilkan babak semifinal yang cukup ideal di mana unggulan pertama, kedua, dan ketiga berhasil maju ke babak semifinal. Unggulan pertama Dexter Farrel/Wahyu Agung Prasetyo (Exist Badminton Club) berhasil maju ke babak final setelah mengalahkan Axxel/Taufik Aderya M (Jaya Raya Jakarta/PB Power Rajawali) dengan skor 21-14,22-20.
Sementara itu unggulan kedua asal PB Djarum, Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan juga berhasil melaju ke babak final setelah memenangi laga perang saudara menghadapi pasangan Dapa Lesmana/Karsten Spencer Darma dengan skor 17-21, 22-20, 21-16. Dengan demikian di sektor ganda putra akan terjadi final ideal yang mempertemukan unggulan pertama Dexter/Wahyu dan unggulan kedua pasangan Anselmus/Pulung.
Bambang Supriyanto menjelaskan, di sektor ganda putra terjadi persaingan yang cukup ketat dan secara kualitas memang cukup berimbang, terutama kalo melihat empat unggulan di sektor ganda putra.
“Untuk kriteria atlet yang akan diambil sudah tentu harus mencakup semua kriteria yang sudah ditetapkan seperti potensi, kecepatan, kekuatan, dan daya juang yang maksimal di lapangan. Yang jelas, kita tidak hanya sekedar memantau atlet untuk masuk Pelatnas, tapi kita memantau atlet yang mempunyai standar untuk menembus persaingan internasional,” tutup Bambang