IPOL.ID – Magis, haru, relevan, adalah kata-kata yang akan selalu lekat di karya musik Yura Yunita yang telah dirilis di sepanjang 10 tahun ini. Ragam emosi tersebut nantinya juga akan menjadi bagian penting di Konser ‘Bingah’ Yura Yunita. Konser musik ini bukan hanya mengenai pencapaian. Namun, momen ini dimaknai juga sebagai doa baik dan harapan Yura bagi karir musiknya di depan. Sebuah perayaan yang dirayakan bersama-sama pendengarnya.
“Gak ada rasa yang bisa melebihi rasa haru dan syukur selama 10 tahun perjalanan musikku, mengetahui bahwa karya-karya musik yang aku ciptakan, menjadi ‘milik’ dan bagian dari hidup banyak individu. Konser musik ini aku adakan untuk menyelami energi para pemilik karyakaryaku, dan akan ku kemas sebagai doa baik untuk aku bersiap melangkah di perjalananku selanjutnya.” Ungkap Yura Yunita.
‘Bingah’ yang berarti bahagia dan gembira, sebuah kata sederhana yang sarat dengan makna. Kata yang berasal dari Bahasa Sunda ini dipilih Yura, sebagai pengingat tanah tepat ia berpijak dan berasal. Bagaikan sebuah manifesto, ‘Bingah’ dianggap sebagai judul konser yang tepat untuk mewakili doa baik yang ingin Yura gaungkan agar perjalanan karir musik ia selanjutnya bisa membawa dampak bahagia dan gembira untuk dirinya dan untuk semua penikmat karya musiknya.