Aspek keamanan tersebut mencakup Electromagnetic Interference (EMI) atau gangguan elektromagnetik yang merupakan gangguan pada jalur listrik yang disebabkan oleh sumber luar, dan berpotensi dapat mengganggu kinerja dari perangkat navigasi pada AV maupun perangkat navigasi/elektronik lainnya di sekitar AV, seperti perangkat elektronik untuk transaksi pada charging stations.
Pengaruh lingkungan elektromagnetik berpotensi mengganggu kinerja kendaraan otonom yang berhubungan dengan keselamatan pengguna. Interferensi elektromagnetik dapat mengakibatkan gangguan pada perangkat navigasi yaitu GPS receiver yang berfungsi sebagai estimator posisi kendaraan otonom.
“Kegagalan estimasi posisi dapat berakibat fatal. Identifikasi gangguan tersebut diperlukan untuk mengembangkan desain dari kendaraan otonom,” kata Sudjono.
Lebih lanjut Sardjono menjelaskan bahwa penelitian ini menghasilkan desain AV yang handal terhadap EMI khususnya radiated EMI maka dalam kegiatan ini akan dikembangkan metode uji ruang terbuka. “Agar sebuah kendaraan listrik otonomus tidak terganggu kinerjanya, maka telah ditunjukkan dalam simulasi model bahwa rute yang diambil oleh sebuah kendaraan listrik otonomus dapat menghindari medan elektromagnetik yang berpotensi mengganggu kinerja,” tutur Sardjono.