Suku bunga adalah salah satu hal yang paling diperhatikan oleh Wall Street, karena suku bunga yang lebih rendah dapat menyebabkan harga saham dan investasi lainnya menjadi lebih tinggi. Sisi negatifnya adalah suku bunga rendah juga bisa kian memicu inflasi.
Bagi Scott Wren, ahli strategi pasar global senior di Wells Fargo Investment Institute, laporan ketenagakerjaan tidak mengubah perkiraannya bahwa The Fed akan memangkas suku bunga dana federal hanya sekali pada 2025. Angka tersebut lebih konservatif dibandingkan proyeksi dari banyak pedagang di Wall Street.
Menurut data CME Group, para pedagang di Wall Street secara kolektif melihat peluang sekitar 45 persen bahwa The Fed akan memangkas setidaknya dua kali. Tentu saja, beberapa pedagang juga bertaruh pada kemungkinan tidak adanya pemotongan.
Wren menambahkan, pasar keuangan bisa tetap goyah dalam waktu dekat, bukan hanya karena ketidakpastian mengenai suku bunga.
“Tapi juga karena tarif Trump dan berbagai faktor lainnya yang tidak diketahui di seluruh dunia,” tutupnya. (Joesvicar Iqbal)