“Kita terpaksa menunggu sampai menunggu wilayah paling barat Aceh,” kata Nasaruddin.
Hasilnya, sambung dia, “Tadi ketinggian hilal 3 derajat hingga 4 derajat 49 menit. Sudut elongasi 4 derajat sampai 6 derajat 24,14 menit dan hilal terlihat… Dan ditemukan hilal ditemukan di provinsi Aceh.”
Turut hadir dalam sidang Isbat penentuan 1 Ramadhan 1446 H perwakilan ormas-ormas Islam, pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Komisi VIII DPR, dan para duta besar negara-negara Islam yang ada di Indonesia.
Pemerintah RI sejak 2022 lalu telah menggunakan kriteria MABIMS (Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) dalam pengamatan hilal yaitu dengan kriteria tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.
Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah lebih dulu menetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu (1/3) esok.
Keputusan Muhammadiyah tersebut berdasarkan hasil perhitungan wujudul hilal yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah. (bam)