IPOL.ID- Bencana hidrometeorologi basah masih mendominasi peristiwa bencana yang terjadi di tanah air. Berdasarkan laporan yang dirangkum oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pada Senin (10/2/2025).
Bencana seperti banjir, cuaca ekstrem, dan angin kencang tersebut terjadi di empat kabupaten dan kota dari empat provinsi, salah satunya DKI Jakarta.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menerangkan, peristiwa bencana pertama terjadi di Kota Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Jakarta. Banjir terjadi pada Jumat (7/2/2025), akibat dipicu hujan dengan intensitas tinggi terjadi dengan durasi cukup lama.
“Akibat banjir ini sedikitnya delapan kelurahan di Kecamatan Cengkareng, Grogol Petamburan, dan Kalideres terdampak,” kata Abdul Muhari, pada Senin (10/2/2025).
Kelurahan tersebut meliputi Cengkareng Barat, Cengkareng Timur, Kapuk, Kedaung Angke, Rawa Buaya, Jelambar, Pegadungan, dan Tegal Alur. Banjir ini juga mengakibatkan 86 Kepala Keluarga (KK) atau 310 jiwa terdampak dan memaksa warga mengungsi.