IPOL.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami aliran uang terkait kasus dugaan suap yang menjerat mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Hasbi Hasan. Hasbi Hasan pada Rabu (19/2/2025), telah diperiksa dalam kasus dugaan suap pengurusan perkara di MA.
“Hadir dan didalami terkait dengan penerimaan uang terkait pengurusan perkara kepada dia dan penggunaannya,” kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (24/2/2025).
Sebagaimana diketahui, Hasbi Hasan kembali ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pengurusan perkara lainnya di MA. Dia ditetapkan tersangka bersama Menas Erwin Djohansyah selaku Direktur Utama (Dirut) PT Wahana Adyawarna.
Selain itu, KPK juga mengembangkan kasus suap pengurusan perkara itu ke dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Dalam pengembangan kasus ini, KPK juga menetapkan Hasbi sebagai tersangka.
Adapun MA sebelumnya telah menolak kasasi yang diajukan Hasbi maupun Jaksa Penuntut Umum KPK dalam kasus dugaan suap pengurusan perkara. Karena putusan kasasi ini, Hasbi Hasan tetap dihukum enam tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider enam bulan kurungan, serta uang pengganti Rp 3,88 miliar subsider tiga tahun penjara. (Yudha Krastawan)
Dalami Aliran Uang Perkara Suap, KPK Garap Bekas Sekretaris MA
