IPOL.ID – Ramai di media sosial keputusan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi mengimbau sekolah jangan menjadi ladang untuk berdagang. Pihak sekolah tidak boleh menjual buku dan lembar kerja siswa (LKS).
Dedi Mulyadi menegaskan bahwa sekolah seharusnya menjadi tempat belajar yang nyaman, bukan ladang bisnis yang membebani siswa dan orang tua. Dalam video unggahan di @dedimulyadi71, dikutip pada Minggu (9/2/2025), pria yang akrab disapa Kang Dedi ini menyampaikan imbauannya secara tegas.
Dedi menegaskan nantinya tidak ada lagi kepala sekolah atau guru yang mengelola dana Bantuan Operasional Siswa (BOS) atau dana hibah lainnya.
“Keuangan BOS tidak dikelola oleh kepala sekolah, karena ini sangat memberikan pembebanan bagi seorang kepala sekolah, kemudian yang berikutnya, guru tidak boleh dibebani oleh aspek yang bersifat administatif yang membebani mereka sehingga mereka sibuk membuat laporan, di banding fokus mengajar ke siswanya,” jelas Dedi.
Sehingga menurut Dedi Mulyadi, guru-guru bisa fokus untuk mengajar, tanpa memikirkan apapun di luar kegiatan belajar mengajar. Tak hanya itu saja, Dedi juga meminta agar sekolah tidak lagi menjadi ladang untuk proses transaksi perdagangan.