“Kami yakin Christo /Rifqi bisa menahan laju tuan rumah,” imbuhnya.
Andalan Merah Putih, Christo menjadi petenis paling berpengalaman dalam laga ini. Lebih dari separuh umur dia berjibaku di ajang ini, tahun ke-18 dari 35 warsa usianya. Peringkatnya pun tertinggi (ATP Double 377) di antara semua wakil kedua negara.
Setelah ganda, laga hari kedua menyajikan dua partai single. Duel antar petenis setara dari kedua negara. Single utama Indonesia, Rifqi menantang tunggal utama Slovenia, Bor Artnak. Sedangkan Gunawan menguji Planinsek.
Slovenia adalah tim promosi dari Grup lll Zona Eropa. Berperingkat 63 dalam ranking Piala Davis, menempati posisi unggulan ke-10 dalam laga play off Grup Dunia ll Piala Davis 2025. Sedangkan Indonesia berada di posisi ke-68, lolos fase ini melalui jalur giveaway mengisi satu dari empat slot negara berperingkat tertinggi yang gagal promosi dari Group lll zona.
Pemenang babak ini akan melakoni laga Piala Davis Grup Dunia ll, medio September 2025. Sedangkan tim yang kalah bakal terlempar kembali ke Grup lll sesuai zona. (bam)