IPOL.ID – Heboh Nilai tukar rupiah hari ini di Google tercatat Rp 8.170 per dolar Amerika Serikat (AS). Penguatan rupiah ini berbanding terbalik pada saat perdagangan, pada Jumat (31/1/2025) yang melemah 40 poin atau 0,25 persen menjadi Rp 16.297 per dolar AS. Namun, apakah penguatan rupiah lantaran Google eror?.
Hal itu pun ramai di media sosial. Kata dolar dan 1 USD menjadi trending topik di platform X (dahulu bernama Twitter) hingga Sabtu malam ini.
Padahal, berdasarkan data Bloomberg, rupiah spot pekan ini ditutup melemah 0,82 persen pada Rp16.305 per USD dari sebelumnya Rp16.172 per USD di awal pekan. Rupiah juga tercatat ditutup melemah sebanyak 0,30 persen pada perdagangan Jumat (31/1/2025).
Keanehan kurs rupiah di Google tersebut rupanya juga menjadi perhatian Bank Indonesia (BI). Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengonfirmasi ke Google terkait kurs rupiah yang tiba-tiba ditampilkan di bawah Rp16.000 per USD.
“Iya, kami sedang kontak pihak Google-nya, karena di Bloomberg angkanya masih wajar,” jelas Ramdan, dikutip pada Sabtu (1/2/2025).