Menurut Ketua Umum PB Percasi Utut Adianto dalam ulasannya, sebenarnya Susanto memiliki talenta cukup bagus dalam dunia catur. Namun sangat disayangkan eloratingnya tidak naik – naik dan bertengger di 2502.
“Seharusnya Susanto sebagai pecatur senior di Indonesia saat ini berjuang dan bersaing dengan para juniornya untuk mencapai elorating 2600 lebih. Namun sangat disayangkan perjuangan kurang gigih untuk mencapai prestasi yang lebih bagus lagi, ” jelas Utut.
Sementara pada katagori Internasional Master, pecatur Ukraina GM Vitaliy Bernardskiy (2531) babak 2 unggul atas IM Arif Abdul Hafiz (2349) sementara dipuncak klasemen dengan 2 VP. Berada dibawah Vitaliy ditempati 4 pecatur dengan 1,5 VP yakni IM Nayaka Budhidarma (2356), IM Farid Firmansyah (2375), IM Jan Immanuel Garcia (2415) dari Philipina serta FM Satria Duta Cahaya (2360).
Pada kesempatan terpisah Ketua Panitia Penyelenggara Indonesian GM Tournamen, Nanang Surahman Agung mengakui, GM Susanto merupakan pecatur senior yang diharapkan jadi panutan dalam event internasional kali ini. Namun sangat disayangkan prestasinya kurang stabil.