IPOL.ID– Jawara pileg 2024 lalu, PDIP memastikan tidak akan masuk dalam pemerintahan Prabowo Subianto.
Hal ini dianggap perlu dalam rangka menjalankan fungsi check and balance. “Sejak rakernas V 2024 hingga detik ini, PDI Perjuangan tetap konsisten menjaga sikap politik ini. Kalau pun ada perubahan sikap politik, akan dibahas di Kongres nanti,” ujar juru Bicara PDI-P, Guntur Romli, Minggu (23/2/2025).
Meski berada di luar pemerintah, Guntur menekankan pihaknya tak mau menggunakan istilah oposisi, melainkan sebagai kekuatan penyeimbang dari kekuasaan pemerintahan.
Menurut Guntur, posisi ini penting diambil PDI-P agar pemerintah tidak menggunakan kekuasaannya secara sewenang-wenang.
“Kami tidak mau menggunakan istilah oposisi tetapi sebagai kekuatan penyeimbang, menjaga checks and balances, pengawasan dan kontrol. Karena akan bahaya sekali kekuasaan tanpa pengawasan,” tandasnya. (sofian)