Jajak Pendapat: Usulan Trump ‘Ambil Alih’ Gaza Dianggap Ide Buruk oleh Warga AS

IPOL.ID – Hampir separuh warga Amerika Serikat (AS) menolak usulan Presiden Donald Trump untuk “mengambil alih” Jalur Gaza dan merelokasi warga Palestina ke negara-negara tetangga, dan menyebutnya sebagai “ide yang buruk”, sebagaiman juga ditolak sejumlah negara Arab, Eropa, dan negara-negara lain di seluruh dunia.

Dilansir Anadoliu, Minggu (9/2), dari jajak pendapat CBS News/YouGov yang dilakukan antara tanggal 5 dan 7 Februari, yang diikuti oleh 2.175 orang dewasa AS dan dirilis pada hari Minggu, 47 persen orang Amerika percaya bahwa proposal AS untuk “mengambil alih” Gaza adalah “ide yang buruk”, dengan hanya 13 persen yang mendukung dan 40 persen tidak yakin atau mengatakan “tergantung”.

Jajak pendapat tersebut juga menemukan bahwa 34 persen responden hanya memiliki sedikit atau tidak sama sekali pengetahuan tentang proposal untuk merelokasi warga Palestina dari Gaza, yang hampir sepenuhnya dihancurkan oleh pasukan Israel yang brutal sejak 7 Oktober 2023, menewaskan hampir 48.200 orang, yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.

Pada 4 Februari, Trump mengatakan bahwa Washington akan “mengambil alih” Gaza dan memukimkan kembali warga Palestina di tempat lain di bawah rencana pembangunan kembali yang luar biasa yang menurutnya dapat mengubah daerah kantong tersebut menjadi “Riviera Timur Tengah”.

Usulannya mendapat kecaman luas dari Palestina, negara-negara Arab, dan banyak negara lain di seluruh dunia, termasuk Kanada, Prancis, Jerman, dan Inggris.

Dalam survei tersebut, 46 persen tidak setuju dengan cara Trump menangani konflik Israel-Hamas, sementara sisanya setuju, “sebagian besar didorong oleh dukungan Partai Republik.”

Mengenai tujuan Trump dalam mengajukan rencana Gaza, 22 persen percaya bahwa tujuan Trump adalah agar AS mengambil alih Gaza, 28 persen percaya bahwa tujuan Trump adalah untuk memulai negosiasi dengan negara-negara Timur Tengah, dan 29 persen percaya bahwa tujuan Trump adalah keduanya.

Jajak pendapat ini juga menemukan bahwa Trump memiliki peringkat persetujuan 53 persen, dengan 70 persen mengatakan bahwa dia menepati janji-janji kampanyenya. (far)