Tak hanya di Sumsel, bencana banjir juga terjadi di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Hujan dengan intensitas tinggi sejak Sabtu (22/2) dini hari menyebabkan ribuan rumah tergenang air. Hingga kini, tercatat 9.353 KK terdampak dan satu korban jiwa meninggal dunia akibat bencana itu.
Banjir merendam 14 kecamatan di Bandar Lampung, termasuk Kedamaian, Tanjung Karang Barat, Kemiling, dan Rajabasa. Selain merendam rumah warga, banjir juga mengganggu aktivitas masyarakat dengan merendam fasilitas umum, jalan nasional, serta beberapa fasilitas pendidikan.
BPBD Kota Bandar Lampung bersama pihak terkait telah melakukan upaya evakuasi warga, distribusi bantuan darurat, dan asesmen terhadap dampak bencana. Hingga Minggu (23/2) pukul 19.00 WIB, beberapa wilayah seperti Pematang Wangi, Way Kandis, Tanjung Senang, dan Labuhan Ratu Raya, masih terendam dengan kondisi belum menunjukkan tanda-tanda surut sepenuhnya.
Dilaporkan di Pulau Kalimantan, banjir juga terjadi di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Hujan deras yang terjadi sejak Minggu (23/2) mengakibatkan tiga kecamatan terdampak cukup parah, yaitu Tanah Grogot, Kuaro, dan Batu Sopang. Sebanyak 48 KK terdampak akibat genangan melanda rumah dan fasilitas umum di wilayah tersebut.