BPBD Kabupaten Paser bersama instansi terkait segera melakukan asesmen serta berbagai upaya penanganan darurat. Salah satu langkah diambil adalah penjebolan trotoar untuk mempercepat aliran air ke Telaga Ungu, guna mengurangi genangan di permukiman warga.
Hingga Minggu (23/2) sore, genangan air di beberapa titik mulai menyusut sekitar 30 cm, memungkinkan warga untuk kembali beraktivitas. Meski demikian, warga tetap diminta meningkatkan kewaspadaan mengingat curah hujan masih tinggi dan dapat menimbulkan banjir kembali meningkat.
Di wilayah lain, cuaca ekstrem seperti angin kencang melanda Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Angin kencang terjadi pada Minggu (23/2) pukul 11.45 WIB, menerjang sejumlah wilayah, termasuk Kapanewon Bambanglipuro, Bantul, Imogiri, Jetis, dan Kasihan.
Dampak dari angin kencang ini cukup signifikan. Berdasarkan data sementara, sebanyak 27 KK terdampak, dengan satu warga mengalami luka ringan. Selain itu, 27 unit rumah mengalami kerusakan, 66 pohon tumbang mengganggu akses jalan dan jaringan listrik di 18 titik.