Sementara itu, dari sisi nonmigas pada 2024, ekspor Indonesia ke Inggris tercatat sebesar USD 1,78 miliar dan impor Indonesia dari Inggris USD 949,90 juta. Dengan demikian, terdapat surplus terhadap Inggris sebesar USD 832,20 juta.
Menurut data Badan Pusat Statistik yang diolah Kemendag, produk ekspor utama Indonesia ke Inggris periode 2022—2024, yaitu barang dari besi dan baja; alas kali, pelindung kaki dan sejenisnya, bagian dari barang tersebut; produk kayu dan barang dari kayu, arang kayu; mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya; serta reaktor nuklir, ketel, mesin, dan peralatan mekanis.(Vinolla)