IPOL.ID – Komunitas Mangrove Jakarta kembali melakukan penanaman 100 bibit mangrove jenis Rhizophora mucronata di kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk (PIK).
Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (19/2/2025) pagi tersebut berkolaborasi dengan 360Kredi, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), dan sejumlah penyandang tunanetra dari Yayasan Elsafan.
Pendiri Yayasan Mangrove Indonesia Lestari, Paundra Hanutama menyebut kegiatan kali itu merupakan penanaman pertama yang melibatkan kawan-kawan inklusif.
“Sangat luar biasa. Ternyata teman-teman penyandang tunanetra memiliki spirit yang sangat luar biasa walaupun mempunyai keterbatasan,” ujar Paundra.
Penanaman mangrove tersebut juga merupakan bagian dari komitmen PT Inovasi Terdepan Nusantara – 360Kredi terhadap keberlanjutan lingkungan.
“Kegiatan bertajuk ‘Growing Hope, Touching Lives: Mangrove Planting for a Greener Future’ ini tidak hanya menjadi aksi nyata dalam pelestarian lingkungan, tetapi juga menunjukkan semangat inklusivitas dengan melibatkan komunitas tunanetra,” tambah Paudra.
Paundra menuturkan, Indonesia sendiri memiliki hutan mangrove terbesar di dunia, dengan luas mencapai 3,36 juta hektar.
Mangrove berperan penting dalam menjaga ekosistem pesisir, mencegah abrasi, serta menyerap emisi karbon yang berkontribusi pada perubahan iklim.
“Sayangnya, alih fungsi lahan dan pencemaran lingkungan telah mengancam keberlangsungan ekosistem ini,” tutup Paundra. (Rian)
