“Prinsipnya, PIP yang sudah on going tetap berlangsung sesuai dengan semestinya. Dan ke depannya kami juga akan menganalisis lebih lanjut jumlah sasaran penerima beasiswa agar anak-anak Indonesia bisa bersekolah dan membuat kemajuan untuk Indonesia,” tutur Ferdi.
Ferdi berharap, kunjungan kerjanya bersama Menteri Mu’ti dan jajaran pimpinan Kemendikdasmen menjadi penyemangat belajar untuk para santri. Ia menuturkan bahwa Kota Tasikmalaya merupakan salah satu kota yang telah melampaui usia lama belajar 9 tahun yaitu dengan rata-rata angka di 9,54 tahun.
“Untuk seluruh santri tanamkan terus rasa percaya diri, jadilah generasi selalu optimis untuk membawa kemajuan bagi Kota Tasikmalaya dan bangsa Indonesia,” tutup Ferdiansyah.
Pada hari yang sama, Menteri Mu’ti bersama Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiasnyah, juga menghadiri dan melakukan Peletakan Batu Pertama Gedung Siti Walidah, Pesantren Muhammadiyah Alfurqon; Peletakan Batu Pertama Gedung Pusat Pembentukan dan Pembinaan Karakter Santri, Pesantren At-Tajdid Muhammadiyah Tasikmalaya, serta meresmikan Ruang Praktik Siswa SMK Pusat Keunggulan Tasikmalaya. Pada kunjungan ini, Menteri memberikan bantuan pemerintah dan bantuan sarana penunjang pembelajaran. (tim)