IPOL-ID- Dampak kelangkaan tabung gas LPG 3 kg akibat dari kebijakan larangan penjualan gas bersubsidi, kepada warung ecer membuat warga pun harus berburu di warung agen terdekat. Bahkan, mereka rela antre berjam-jam di warung agen untuk bisa mendapatkan gas tersebut.
Kebijakan ini nyatanya membawa duka setelah terdapat seorang lansia yang meninggal dunia usai antre membeli LPG 3 kg selama dua jam di bawah terik matahari.
Lansia tersebut berinisial Y (62). Peristiwa ini terjadi di jalan Beringin, Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Namun dari dugaan Lansia Y meninggal dunia, diduga kelelahan saat mengantre gas 3 kilogram di warung agen yang berjarak 500 meter dari kediamannya.
Kerabat korban, Dedi mengatakan, Y berusia 62 tahun, ia merupakan pedagang nasi uduk, namun awalnya lansia tersebut tidak mengeluhkan gejala apapun saat hendak mengantre gas.
“Tidak ada gejala apa-apa, pagi kan dagang nasi uduk, ngobrol sama saya soal gas, terus bilang infonya ada gas mau turun, yasudah kita siap-siap,” kata Dedi, pada Senin (3/2/2025).