Setelah melihat, kedua saksi langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada Bhabinkamtibmas Desa Pancasari yang selanjutnya menghubungi piket SPKT Polsek Sukasada.
”Saat itu ditemukan gara-gara keributan monyet dan kedua saksi ingin mengetahui apa penyebab monyet rebut dan dilihatnya ada mayat,” tutur Darma.
Adanya laporan tersebut, jajaran kepolisian Mapolsek Sukasada langsung mendatangi Lokasi kejadian dan melakukan olah TKP ditempat ditemukannya mayat.
”Setelah mendapatkan informasi anggota Mapolsek Sukasada langsung meluncur ke Lokasi kejadian dengan melakukan olah TKP. Dilokasi kejadian korban tersebut dalam posisi telungkup di bawah batang pohon hutan lindung tepatnya di pinggir jalan Singaraja – Denpasar dengan posisi kepala dan tangan mengarah ke barat sedangkan kaki mengarah ketimur selanjutnya dilakukan pengamanan TKP dengan memasang Garis Polisi dan bersama tim Inafis Polres melakukan olah TKP dimana kemudian korban tersebut dievakuasi kepinggir jalan,” jelasnya.
Lebih jelas Darma mengatakan, dari hasil pemeriksaan luar tim medis dari dokter puskesmas Sukasada dua dimana diperkirakan korban meninggal lebih kurang delapan jam, muncul lebam mayat di daerah punggung, mulut mengeluarkan darah kehitaman, keluar cairan pada telinga dan hidung. Pergeseran pada bahu kiri, lebam pada pinggang bawah, wajah tampak bengkak serta hidung dan mulut sedikit hancur.