“Harapan kami event-event ke depan serupa ini bisa dibuat jarak berdekatan jadi lebih semarak lagi seperti dulu, layaknya sekarang ini semua perwakilan komunitas pecinta batu se-provinsi datangi acara Blok M Square ini,” ungkap Arieful Arief asal Banda Aceh.
Dia sendiri mengikutkan batu andalan asal Aceh yaitu Idocrase Lumut, Idocrase Solar, hingga Blue Solar. Karena Idocrase Aceh itu banyak macamnya, untuk batu keras di Indonesia ini yaitu batu asal Aceh. Bacan pun sudah terkenal di dunia internasional.
“Kami ingin Idocrase Aceh kekerasannya 6-7 skala Mohs ini terkenal juga seperti Bacan. Idocrase ini bisa tergolong batu terkeras di Indonesia,” bebernya.
Dia sendiri telah mendaftarkan semua Idocrase miliknya ikut kontes di tiga kelompok. Sering juga batunya menjuarai lomba sebelumnya. Karena memang batu yang dia konteskan semuanya berkualitas.
“Itu sudah kita saring batu yang terbaik”.
Tak ayal, pengunjung masyarakat yang melihat ke stand batu yang dipamerkan pun cukup ramai. Karena mungkin banyak yang belum mengenal Idocrase, jadi begitu ada event orang jadi tahu dan mengenalnya. Apalagi di pusat belanja Blok M Square, orang lihat karena batu Aceh kekristalannya bagus.