IPOL.ID – Ketahanan pangan merupakan aspek krusial dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu faktor utama dalam ketahanan pangan adalah ketersediaan cadangan beras yang mencukupi.
Untuk memastikan hal ini, optimalisasi penyerapan beras dalam negeri menjadi langkah strategis yang harus dilakukan oleh pemerintah, petani, dan pelaku industri pangan.
Otimalisasi penyerapan beras dalam negeri adalah kunci dalam memastikan cadangan beras nasional tetap terjaga. Dengan kebijakan yang tepat, kerja sama antar-pihak, serta pemanfaatan teknologi dan infrastruktur yang baik, Indonesia dapat mencapai ketahanan pangan yang lebih stabil dan berkelanjutan.
Memastikan ketersediaan stok beras dalam kondisi aman dan stabil, Perum Bulog menyatakan akan memaksimalkan penyerapan beras dalam negeri terlaksana.
Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan Perum Bulog Epi Sulandri dalam diskusi panel yang digelar Institute for Development of Economics and Finance (Indef) di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa di tengah adanya kebijakan stop impor beras, pihaknya mengoptimalkan penyerapan beras dalam negeri. “Untuk selama masa panen kita fokus pada kegiatan penyerapan gabah beras,” kata Epi.