“Kami mengapresiasi dukungan kuat dari Kanada dalam upaya transisi energi yang adil dan berkelanjutan. Kerja sama ini bukan hanya tentang pendanaan, tetapi juga berbagi pengetahuan dan teknologi untuk mencapai target net zero emission pada 2060,” ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy saat menerima kunjungan Menteri Pembangunan Internasional Kanada Ahmed Hussen, dikutip dari keterangan resmi, Jakarta, Kamis (20/2/25).
Selain transisi energi, Kanada dinyatakan turut menawarkan pengalaman dan teknologi dalam pengelolaan karbon serta penguatan rantai pasok mineral kritis, termasuk litium untuk industri baterai.
Di bidang peningkatan kapasitas SDM, Kementerian PPN/Bappenas dan Kanada membahas kelanjutan kerja sama dengan University of British Columbia dalam program pelatihan perencana pembangunan. Program ini mencakup penelitian bersama, pertukaran mahasiswa, serta pengembangan kebijakan berbasis bukti untuk mendukung agenda pembangunan Indonesia.
Sebagai tindak lanjut, kedua negara ini dipastikan akan terus memperkuat komunikasi dan koordinasi dalam berbagai inisiatif pembangunan, termasuk pertemuan Senior Official Meeting 2025 yang dijadwalkan berlangsung di Kanada.