“Karenanya, fase baru ini berfokus pada penanganan tantangan yang tersisa untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia sebagai kekuatan yang lebih besar dan memperkuat daya saing,” katanya serta menambahkan, “Kami yakin dengan pendekatan pendidikan dan pelatihan vokasi ganda, kita dapat memainkan peran transformatif dalam menutup kesenjangan keterampilan di Indonesia.” (*)