“Kami berharap dari pemeriksaan di puskemas ini akan ada deteksi dini, mungkin terhadap penyakit-penyakit yang diderita oleh masyarakat. Kemudian kami ada juga deteksi dini terkait bagaimana pengobatannya. Dan selanjutnya juga kami pastinya memastikan bagaimana (masyarakat) bisa menjaga kesehatannya sendiri,” jelasnya.
Karena itu, Pj. Teguh mengimbau masyarakat agar mendownload aplikasi Satu Sehat Mobile untuk memudahkan pemeriksaan kesehatan. Dengan melakukan screening mandiri di aplikasi dan mengisi pertanyaan terkait kesehatan masyarakat, dapat membantu petugas puskesmas agar lebih cepat melakukan pelayanan.
“Insya Allah Jakarta siap dengan 44 puskesmas yang ada di tiap kecamatan. Walaupun kami juga nanti pastinya harus siap untuk puskesmas pembantu sebanyak 292. Tapi saat ini masih untuk puskesmas yang 44. Dari sisi jajaran Sumber Daya Manusia (SDM)-nya Insya Allah kami siap, dari sisi sarana prasarana (sarpras) kami ingin memastikan bagaimana juga Jakarta adalah barometer akan dilihat. Dan kami harapkan juga bisa menjadi role model karena puskesmas di Jakarta sudah integrasi dengan layanan primer,” tandasnya. (Sofian)